09.00

penerapan model pembelajaran MMP (Missouri Mathematics Project) pada materi himpunan

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Proses belajar mengajar pada intinya tertumpu pada suatu persoalan yaitu bagaimana guru melibatkan siswa agar terjadi proses belajar yang efektif untuk mencapai hasil sesuai dengan tujuan. Hal ini menuntut guru untuk lebih kreatif memilih model pembelajaran yang sesuai dengan materi pelajaran yang akan disajikan kepada siswa.
Pada proses pembelajaran matematika selama ini umumnya guru lebih mendominasi proses pembelajaran yaitu guru menyampaikan materi dengan metode ceramah sedangkan siswa hanya mendengar, mencatat dan mengerjakan soal yang diberikan oleh guru. Pembelajaran seperti ini akan mematikan kreativitas siswa sehingga berdampak pada rendahnya prestasi belajar siswa.
Informasi yang diperoleh dari hasil wawancara dengan guru matematika SMP Negeri 15 mataram bahwa keaktifan siswa dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar masih rendah, walaupun ada sebagian kecil siswa yang aktif dalam menanggapi apa yang disampaikan oleh guru. Kegiatan pembelajaran masih berpusat pada guru sehingga siswa kurang memiliki kesempatan untuk mengembangkan sendiri konsep-konsep matematika yang ada. Kesempatan diskusi di kelas pun jarang dilakukan sehingga siswa kurang terbiasa untuk mengemukakan pendapatnya. Hal ini menyebabkan matematika tidak menarik sehingga mengurangi antusias siswa untuk belajar matematika yang berdampak pada rendahnya prestasi belajar siswa.
Hasil observasi dan wawancara dengan guru bidang studi matematika SMP Negeri 15 diperoleh informasi bahwa nilai standar ketuntasan belajar matematika siswa adalah 60. Selain itu juga diperoleh informasi bahwa nilai matematika siswa pada beberapa kelas VII semester I tahun pelajaran 2007/2008 masih berada di bawah nilai standar ketuntasan. Hal tersebut dapat dilihat pada tabel 1.1 di bawah ini.
Tabel 1.1: Daftar nilai MID semester kelas VII semester I tahun pelajaran 2007/2008
No Kelas Nilai rata-rata kelas
1 VII.A 60,43
2 VII.B 61,76
3 VII.C 50,76
4 VII.D 47,61
(Sumber: Daftar nilai guru kelas VII SMPN 15 Mataram)
Berdasarkan data pada tabel 1.1 di atas terlihat bahwa nilai rata-rata kelas VII.D adalah 47,61. Dari observasi awal yang dilakukan di kelas VII.D diketahui bahwa rendahnya prestasi belajar siswa ini dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu:
1. Kurangnya keaktifan siswa dalam menanggapi materi yang disampaikan oleh guru. Siswa malu bertanya pada guru walaupun ada materi yang belum dimengerti.
2. Kemampuan awal siswa yang masih rendah. Sebagian besar siswa kurang menguasai pengetahuan yang merupakan prasyarat untuk mengikuti pelajaran berikutnya.
3. Kemampuan siswa untuk mengingat materi yang telah dipelajari masih kurang.
4. Kemampuan siswa dalam menggunakan rumus untuk menyelesaikan soal masih sebatas kemampuan menerapkan rumus ke dalam penyelesaian soal persis seperti contoh yang telah diberikan oleh guru, sedangkan jika menghadapi aplikasi soal siswa masih mengalami kesulitan.
5. Dalam menyampaikan materi pelajaran guru lebih mendominasi proses pembelajaran yaitu guru aktif menyampaikan materi kemudian memberikan contoh dan latihan sedangkan siswa duduk mendengar, mencatat, menghafal dan bekerja di tempat duduk masing-masing
Dari hasil observasi, juga terlihat adanya potensi siswa berpotensi aktif dalam pembelajaran matematika. Potensi tersebut dapat dikembangkan dengan memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar lebih aktif, lebih berpartisipasi serta mampu berinteraksi satu sama lain dalam pembelajaran. Untuk itu diperlukan model pembelajaran yang tepat bagi guru. Salah satu model pembelajaran yang dapat diterapkan adalah model pembelajaran MMP (Missouri Mathematics Project). Model pembelajaran MMP memberikan kesempatan kepada siswa dan guru secara bersama-sama proaktif di dalam proses pembelajaran. Dengan menerapkan model pembelajaran MMP, guru sebagai fasilitator sedangkan siswa aktif dalam menemukan sendiri suatu konsep, sehingga konsep tersebut mudah dipahami dan bertahan lama dalam ingatan siswa dan siswa akan lebih mampu mentransfer pengetahuaannya ke dalam pemecahan masalah. Setelah itu siswa secara kooperatif mengerjakan latihan-latihan, dimana di dalamnya siswa saling membantu dalam menguasai bahan ajar, karena siswa akan lebih percaya diri untuk bertanya atau menyampaikan pendapatnya. Selanjutnya latihan mandiri, dengan latihan mandiri, siswa dapat mengukur sejauh mana pengetahuan atau kepahaman yang mereka miliki.
Salah satu pokok bahasan yang diajarkan dalam pembelajaran matematika di kelas VII SMP Negeri 15 Mataram adalah himpunan. Materi himpunan merupakan salah satu materi yang memiliki konsep yang saling berkaitan antara satu dengan yang lainnya, sehinga memerlukan perencanaan yang baik yakni ketepatan pengunaan model yang dipilih oleh guru, agar siswa berperan aktif dan dapat menarik minat siswa. Penerapan model pembelajaran MMP menempatkan siswa tidak hanya menjadi objek semata tetapi juga menjadi subyek yang aktif baik dalam diskusi kelompok maupun melalui latihan mandiri. Untuk dapat berdiskusi dengan baik, siswa harus memiliki pengetahuan tentang materi yang akan didiskusikan. Sehubungan dengan itu, materi himpunan merupakan salah satu materi yang memiliki konsep berkaitan dengan kehidupan sehari-hari siswa sehingga siswa sudah memperoleh gambaran awal tentang materi yang akan dibahas sehingga memungkinkan siswa memiliki pengetahuan tentang materi yang akan didiskusikan.
Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti akan menerapkan model pembelajaran MMP (Missouri Mathematics Project) untuk meningkatkan prestasi dan aktivitas belajar siswa pada pokok bahasan himpunan di kelas VII.D SMP Negeri 15 mataram tahun pelajaran 2007/2008.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Apakah penerapan model pembelajaran MMP dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada pokok bahasan himpunan di kelas VII.D SMP Negeri 15 Mataram tahun pelajaran 2007/2008?
2. Apakah penerapan model pembelajaran MMP dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa pada pokok bahasan himpunan di kelas VII.D SMP Negeri 15 Mataram tahun pelajaran 2007/2008?






C. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Meningkatkan prestasi belajar siswa kelas VII.D SMP Negeri 15 Mataram tahun pelajaran 2007/2008 pada pembelajaran pokok bahasan himpunan melalui penerapan model pembelajaran MMP.
2. Meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas VII.D SMP Negeri 15 Mataram tahun pelajaran 2007/2008 pada pembelajaran pokok bahasan himpunan melalui penerapan model pembelajaran MMP.
D. Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini adalah :
1. Bagi siswa, penerapan model pembelajaran MMP dapat memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan kemampuan berfikirnya, melatih siswa untuk mengemukakan pendapat, menambah motivasi belajar, pemahaman materi lebih mendalam, serta meningkatkan prestasi dan aktivitas belajar siswa.
2. Bagi guru, hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai salah satu alternatif dalam pemilihan model dan metode pembelajaran di sekolah sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar siswa.
3. Bagi sekolah, hasil penelitian ini dapat memberikan sumbangan pemikiran kepada pihak pengelola sebagai bentuk inovasi pembelajaran yang mendukung sistim pembelajaran yang telah ada.

0 komentar: